Cara Disable Aplikasi Google dan Bloatware pada MIUI8 Tanpa Root

Cara Disable Aplikasi Google dan Bloatware pada MIUI8 Tanpa Root

Vendor Ponsel pihak ke-tiga seperti Sony, Xiaomi, Samsung dan lainnya diwajibkan oleh Google untuk menambahkan aplikasi-aplikasi Google sebagai aplikasi wajib ada dalam setiap rilis ROM Officiall-nya. Kecuali yang dipasarkan di China karena Google "dilarang lewat" di sana. Tak tanggung tanggung, Aplikasi Google ini harus satu paket lengkap. Dimana sebagian aplikasi ini TIDAK TERPAKAI dan lebih menjengkelkannya lagi adalah update setiap bulan yang ukurannya membuat kuota cepat habis.

Tak seperti vendor lainnya yang aplikasi sistemnya bisa di-disable, OS ROM MIUI 8 Global dalam ponsel buatan Xiaomi, aplikasi yang masuk kategori sistem tidak ada menu untuk disable/non-aktif. Sehingga aplikasi Google pre-installed juga ikut-ikutan tidak bisa dinon-aktifkan. Sehingga banyak juga pengguna yang mengganti MIUI 8 dengan ROM AOSP based semisal CyanogenMod (CM) atau Ressurection Remix (RR) yang bersih dari aplikasi Google. Saking bersihnya, hingga harus menggunakan paket gapps tersendiri yang tentu saja bisa di pilih sesuai keinginan. Ada juga yang melakukan Rooting agar bisa menghapus aplikasi Google dan Bloatware yang termasuk dalam aplikasi sistem.

Baca juga: Download Update MIUI 8 Global Beta 6.12.1

Disable Aplikasi Google dan Bloatware
Lalu bagaimana jika masih suka dengan MIUI 8 namun tidak/belum melakukan rooting? Apakah ada cara agar aplikasi yang tidak dibutuhkan bisa dinonaktifkan? Ada, ikuti langkah-langkah yang diberikan. Namun download terlebih dahulu aplikasi (Activity Launcher) kecil berikut:


ActivityLauncer.zip

Cara Disable Aplikasi Google dan Bloatware

Ekstrak terlebih dahulu file zip tersebut dan install aplikasi tersebut. Jika sudah ikuti lank=gkah langkah berikut ini:

  1. Buka aplikasi Activity launcher dan Klik pada 'Recent activities' dan pilih menu 'All activities'
  2. Cari pilihan 'Settings' dari dropdown menu dan klik jika suda terlihat, arahkan ke menu 'Installed apps' kemudian buka.
  3. Sekarang cari aplikasi yang ingin anda disable. Misalnya: Google Play Movies & TV sebagai contoh.
  4. Setelah App Info muncul, pilih tombol 'Disable' untuk menonaktifkan alikasi Google Play Movies & TV.
  5. Lanjutkan dengan menekan tombol 'Disable app' saat ada peringatan yang muncul.
  6. Lihat, sekarang aplikasi Google yang sebelumnya tidak bisa di-disable sudah dalam keadaan Disabled.

Ulangi langkah diatas untuk men-disable aplikasi lain yang tidak dibutuhkan dan menghabiskan baterai anda. Beberapa aplikasi yang AMAN untuk dinonaktifkan diantaranya:

  1. Browser. Karena Chrome lebih keren.
  2. Drive. Kalau jarang dipakai, kalau suka berbagi file simpan saja.
  3. Google Play Movies & TV . Gak ada gunanya, boro-boro membeli/sewa movie, aplikasi berbayar saja suka download yang cicak-cicak.
  4. Google Play Music. Menurut saya lebih enak pakai Player MIUI sendiri.
  5. Google Text-to-speech Engine [ Jarang/Tidak terpakai kecuali suka membacakan cerita ke anak.
  6. Google (Voice) app. Boleh tidak kalau masih dipakai.
  7. Hangouts. Memangnya masih pakai Hangouts? Enak pakai Whatsapp kan?
  8. Mail. Lebih mantap memakai Gmail, karena sekarang sudah bisa sinkron email Yahoo dan lainnya.
  9. Gmail. Kalau hanya memakai akun Gmail, lebih baik menggunakan Inbox yang lebih ringkas.
  10. Mi Credit. Aplikasi gak jelas
  11. Mi Discover. Aplikasi gak jelas juga.
  12. Mi Wallet. Dijamin tidak dibutuhkan.
  13. Mi Top-up package. Dijamin tidak dibutuhkan di Indonesia.
  14. Photos by Google. Gunakan aplikasi galery default MIUI
  15. TalkBack. Karena mata saya masih sehat.
  16. Chinese Mi Assisstant, Bahasa China. Disable saja, bahasa dewa gak bakalan paham.
Selain aplikasi di atas, masih ada aplikasi yang pre-installed (alias bloatware) dalam OS MIUI dimana anda bisa langsung men-uninsyall-nya jika tidak butuh. Setidaknya, bisa mengurangi pemborosan baterai mengingat aplikasi ini berjalan dibelakang layar saat start-up. Aplikasi bloatware ini antara lain:
  • Facebook
  • Flesky keyboard
  • Google Pinyin Input
  • Google Zhuyin Input
  • KLO Bugreport
  • Skype
  • SwiftKey keyboard
  • Twitter
  • WPS Office

Share this:

Disqus Comments