Download dan Cara Install ROM CM 14.1 Redmi 3/PRO [Nougat 7.1.1]

Download dan Cara Install ROM CM 14.1 Redmi 3/PRO [Nougat 7.1.1]

CyanogenMod 14.1 merupakan ROM kustom gratis, yang dikembangkan oleh komunitas. Biasa disebut sebagai CM 14.1, merupakan firmware purnajual (bukan rom vendor) yang berbasis Android 7.1.1 (Nougat), dimana di buat untuk meningkatkan performa dan ketahanan yang lebih baik dari ROM vendor (Stock ROM), dalam hal ini MIUI.

CyanogenMod dikembangkan atas Android Open Source Project (AOSP) dengan kontribusi tambahan dari banyak komunitas pengembang android. ROM CM 14.1 bisa dipakai secara normal meskipun tanpa dukungan aplikasi-aplikasi Google atau bisa sa di sebut GAPPS. Dan jika anda masih belum bisa move-on dari layanan Google seperti saya, bisa meng-install GAPPS secara terpisah.
Official-CM-14.1-Xiaomi-Redmi-3-ido
Untuk Xiaomi Redmi 3 dan Redmi 3 Prime (PRO) sendiri sudah didukung secara Official, seperti halnya Xiaomi Redmi Note 3 dan Redmi Note 3 Pro. Sehingga anda bisa dengan mudah melakukan pembaruan langsung dari ponsel setelah memasang ROM CM 14.1 build berapapun.


Persiapan dan Syarat Pemasangan CM 14.1 Redmi 3/Pro


Untuk melakukan instalasi, Redmi 3 anda HARUS sudah unlock bootloader agar bisa memasang TWRP Recovery (meskipun ada cara pasang TWRP tanpa unlock, saya tidak merekomendasikan) yang berguna untuk melakukan flashing file zip rom CM 14.1 ini.

Untuk melakukan unlock bootloader anda bisa menuju ke http://en.miui.com/unlock dan ikuti langkah di halaman tersebut.

Sedangkan pemasangan TWRP bisa anda lakukan setelah melakukan Unlock Bootloader. Anda bisa mengunduh TWRP Official maupun yang tidak resmi (unofficial) milik Cofface.

Selain itu anda perlu mengunduh 3 File zip yang akan anda butuhkan yakni: (1) ROM CyanogenMod 14.1, (2) GAPPS 64bit Nougat 7.1 (3) SuperSU terbaru. Ketiganya bisa anda download di bawah:

Langkah Instalasi CyanogenMod 14.1 pada Redmi 3/Prime


Untuk langkah instalasinya sendiri cukup mudah jika anda sudah terbiasa melakukan instalasi custom ROM. Namun jika anda masih ragu-ragu, bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Sebelum memulai, sebaiknya anda melakukan back-up data penting anda seperti SMS, Log Panggilan, Kontak, dan file multimedia jika diperlukan. Back-up juga aplikasi anda jika anda tidak ingin mendownload ulang aplikasi dari Google Playstore. Oh ya, jika anda melakukan back-up dengan aplikasi bawaan MIUI, anda tidak bisa mengembalikan apa yanh sudah anda back-up kecuali anda kembali menggunakan ROM MIUI.

Salin/pindahkan ke Internal Storage ketiga file zip yanh sudah anda download sebelumnya. Agar mudah saat melakukan instalasi, letakkan di luar folder.

Reboot ke Recovery mode (TWRP) dengan cara mematikan Redmi 3 dan menyalakannya kembali dengan menekan 3 tombol yakni: [volume up] + [volume down] + [power] secara bersamaan hingga muncul logo MI. Lepaskan tombol [power] saja, namun tetapenekan tombol [vol up] + [vol down] hingga muncul logo TWRP Recovery

Saat sudah masuk TWRP, anda akan melihat beberapa menu awal. Pilih menu Wipe dan geser slider ke arah kanan untuk konfirmasi.

Kembali ke menu awal dengan menekan tombol [back] dan pilih menu Install kemudian arahkan ke lokasi 3 file zip di Internal Storage. Pilih ketiga file satu-persatu dengan urutan (1) ROM CM 14.1, (2) GAPPS (3) SuperSU.

Jika sudah terpilih, geser slider ke arah kanan untuk melakukan flashing ROM, GAPPS, sekaligus Rooting dalam sekali flash. Sebagai catatan saja saya melakukan flash satu persatu. Flash ROM, reboot ke system, reboot ke recovery lagi, flash gapps, boot system, reboot recovery, flash supersu, dan boot ke system lagi. Ribet, tapi lebih mencari aman saja.

Ingat, saat pertama boot ke system, membutuhkan waktu yang lumayan lama. Tetapi tidak akan lebih dari 15 menit. Santai saja.

Jika sudah selesai anda bisa menikmati kemulusan OS CyanogenMod 14.1 di ponsel Xiaomi Redmi 3 anda.

Selama saya memakai ROM CM 14.1 sejauh ini tidak ada masalah yang serius. Semua fungsi berjalan dengan baik. Radio/RIL (Calls, SMS, Data), Fingerprint (redmi 3 pro), Wi-Fi, Bluetooth, Camera, Video Playback (decoder/encoder), Audio, Sensor-sensor, Flashlight, LED dan GPS juga berfungsi dengan baim.

Hanya webview bawaan yang agak batuk-batuk, namun tal masalah, bisa diganti dengan memasang browser Google Chrome dan menjadikannya sebagai browser default. Atau jila tidam suka dengan Chrome, bisa masang Google Webview dan mengaktifkannya sebagai webview default di opsi pengembangan (setting > developer options > webview > pilih google webview)

Apa pengaruhnya? Meskipun kelihatan sepele, tetapi webview ini berperan penting saat aplikasi yang anda pakai membuka halaman web di dalam aplikasi. Dan kebanyakan aplikasi saat ini memakai fitur ini (webview) didalamnya, termasum aplilasi medsos popiler Facebook dan Twitter. Bahkan beberapa aplikasi system (yang membuka laman web) bahkan bergatung penuh pada fitur ini.

Jika ada masalah boleh ikutan komen. Namabahin review singkat juga dipersilahkan.

Share this:

Disqus Comments